Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2035, 75 Persen Penduduk Indonesia Akan Tinggal di Perkotaan

Kompas.com - 02/06/2016, 19:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyoroti pentingnya pengembangan kawasan perkotaan dan pengembangan kota-kota pintar atau smart cities.

Alasannya, dalam beberapa tahun ke depan, sebagian besar penduduk Indonesia akan tinggal di kawasan perkotaan.

"Terkait smart city, kita melihat bahwa 75 persen dari penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada tahun 2035," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Selain itu, mengutip data Bank Pembangunan Asia (ADB), 80 persen pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia didorong oleh kawasan perkotaan.

Oleh karena itu, Agus menerangkan perlunya sebuah masterplan atau rencana besar untuk pengembangan smart city.

Indonesia, jelas Agus, memiliki potensi yang besar dalam pengembangan smart city.

Adapun DKI Jakarta, ia memberi contoh, termasuk kota yang terdepan di Indonesia dalam hal ini karena secara seimbang mengembangkan semua aspek yang merupakan syarat smart city dan progresnya amat terlihat.

"Indonesia juga punya banyak calon smart city. Di Kalimantan seperti Balikpapan, Bontang, dan Banjarmasin, itu semua calon-calon smart city. Makassar dan Manado juga," terang Agus.

Komponen utama dalam smart city, terang Agus, bukan saja smart economy.

Komponen penting lainnya adalah dimulai dari smart living, berlanjut ke smart people, smart mobility, smart governance, lalu smart economy.

"Smart city tahapannya harus liveable city, kota yang menyenangkan untuk kita hidup, jadi green city, kemudian smart city," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com