Mentan Tinjau Operasi Pasar Daging Ayam Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan peninjauan terhadap operasi pasar daging ayam broiler yang digelar PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Tbk.

"Kita ingin melihat apakah mereka melakukan operasi pasar seperti yang dikatakan kemarin," ujar Amran, saat di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/06/2016).

Operasi pasar dilakukan berkat kerjasama Pemerintah dengan pihak swasta dan dalam operasi pasar kali ini stok daging ayam broiler dipasok melalui toko Prima Freshmart dengan harga Rp 30.000 per ekor.

Stok daging ayam yang dilepas sekitar 500 ekor. Lokasinya berada di Pasar Cengkareng.

Dengan adanya operasi pasar tersebut, diharapkan akan berpengaruh dalam menurunkan harga daging ayam menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Peternak untung, pedagang untung, konsumen juga mendapatkan harga yang wajar selama puasa," ungkap Mentan.

"Harga dalam pasar (Pasar Cengkareng) Rp 30.000 sampai Rp 34.000 per ekor. Operasi pasar sekarang ini harga ayam Rp 30.000 per ekor. Ini komitmen kita. Operasi pasar akan dilakukan sampai H+6 Idul Fitri," ujar Amran.  

Amran menambahkan, operasi pasar tidak terbatas hanya pada momen Car Free Day saja, namun juga digelar di pasar seperti yang dilakukan hari ini.

"Kami akan sidak terus menerus tanpa jadwal di titik-titik operasi pasar," ujar Amran.

Mentan menilai, setiap menjelang Ramadan dan Lebaran, terjadi kenaikan harga beberapa komoditi pangan.

Harga daging ayam dalam beberapa hari terakhir terpantau menyentuh Rp 40 ribu per kilogram (kg). 

Dengan itu Mentan meminta 15 perusahaan ayam yang telah bekerjasama dengan Pemerintah turut kendalikan harga di pasar selama puasa hingga lebaran yaitu daging ayam dengan kisaran harga Rp 30.000 /ekor.

Mentan juga menyarankan kepada perusahaan daging ayam untuk bekerjasama dengan memasok hasil produksinya ke Toko Tani Indonesia.