Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pangkas Pendapatan Negara di RAPBN-P 2016 jadi Rp 1.734,5 Triliun

Kompas.com - 03/06/2016, 07:26 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan merevisi pendapatan negara dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2016 yang diajukan ke Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR).

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah merevisi pendapatan negara dari sebelumnya Rp 1.822,5 triliun pada APBN 2016 menjadi 1.734,5 triliun pada RAPBN-P 2016. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar Rp 88 triliun.

"Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan dalam negeri berupa pajak sebesar Rp1.527,1 triliun dan bukan pajak yaitu penerimaan hibah Rp205,4 triliun," ujar Menkeu Bambang, di Gedung Rapat Banggar DPR, Jakarta, Kamis (2/6/2016).


Bambang juga menuturkan dalam RAPBN-P 2016 pemerintah juga merevisi target belanja negara dari awal Rp 2.095,7 triliun menjadi Rp 2.047,8 triliun.

Jumlah itu mengalami penurunan sebesar Rp 47,9 triliun. Target belanja pemerintah negara tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.289,5 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 758,3 triliun.

"Ada belanja prioritas yang ditambahkan itu ada Asian Games sebesar Rp 1 triliun, perbaikan lapas sebesar Rp 1,2 triliun," tutur Menkeu Bambang.

Selain itu, pemerintah juga merevisi defisit anggaran belanja pada RAPBN-P 2016. Dari semula dalam APBN 2016 2,14 persen dari produk domestik bruto menjadi 2,48 persen. Itu artinya terjadi pelebaran defisit anggaran dalam RAPBN-P 2016.

 

"Pembiayaan khusus untuk defisit akan ditutup dari pemakaian SAL (Saldo Anggaran Lebih) sebesar Rp 19 triliun dan penerbitan SBN (Surat Berharga Negara) baru sebesar Rp 21 triliun," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com