Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Percepat Pembebasan Lahan untuk Landasan Pacu Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/06/2016, 19:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura ll (Persero) menargetkan bisa melakukan proses konstruksi landasan pacu atau runway ketiga bandara Soekarno-Hatta pada awal tahun 2017.

Saat ini perseroan tengah melakukan pembebasan lahan yang diharapkan bisa selesai hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pembebasan lahan tengah dalam proses penentuan nilai aset.

"Sekarang dalam proses pembebasan tanah sesuai aturan pemerintah. Sekarang sedang penentuan nilai aset, akhir tahun selesai," ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Jika proses penentuan nilai aset sudah rampung, perseroan akan langsung melakukan proses pembayaran.

Untuk proses pembayarannya, perseroan diberi jangka waktu selama tiga bulan.

Namun, jika proses pembebasan lahan dan penentuan nilai aset tidak menemui jalan kesepakatan maka perseroan akan membawa perundingan tersebut ke pengadilan.

"Tiga bulan ke depan kalau nggak terima ke pengadilan. Karena angka yang kita berikan sudah rasionable," ucapnya.

Untuk pembangunan landasan ini, perseroan membutuhkan lahan sekitar 200 hektar (Ha).

Sementara, AP II baru melakukan pembebasan lahan sekitar 40 Ha.

Untuk memuluskan rencana perseroan, AP II pun akan memanfaatkan suntikan dana PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2015 lalu.

Dari dana PNM tersebut, sebagian besar akan dialokasikan untuk mempercepat proses pembangunan landas pacu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com