Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Minyak Iran Naik, Tanker Internasional Bantu Pengapalannya

Kompas.com - 06/06/2016, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Lebih dari 20 kapal super tanker dari Eropa dan Asia membantu pengapalan minyak mentah Iran, menurut data Reuters. Hal tersebut membantu ekspor minyak Iran lebih cepat daripada analisis pasar, seiring lepasnya sanksi Barat ke Iran di Januari lalu.

Iran sendiri berjuang mendapatkan mitra tanker sejak April lalu untuk mengapalkan minyak mentahnya. Tapi setelah persetujuan asuransi tercapai, saat ini sepertiga pengapalan minyak Iran dilakukan oleh kapal asing.

"Pedagang membeli kargo Iran dan seluruh dunia tidak mempermasalahkannya," kata Odysseus Valatsas, manajer charter di Dynacom tankers Management. Perusahaan Yunani ini bahkan memperbaiki tiga kapal supertankernya untuk mengangkut minyak Iran.

Namun sejumlah pemilik kapal asing masih ragu untuk mengangkut minyak Iran, karena batasan Amerika Serikat (AS) yang melarang perdagangan dengan pihak Iran dengan betuk dollar, ataupun keterlibatan firma AS, termasuk bank dan reasuransi.

Iran sendiri menggenjot ekspor minyak untuk mengejar ketertinggalannya sejak sanksi atas kepemilikan nuklir pada 2011-2012.

Data Reuterse menunjukkan ada 21 kapal asing dengan kapasitas angkut hingga 25 juta barel untuk minyak mentah jenis light dan heavy yang mengisi tankernya dalam dua minggu terakhir di pulau Kharg dan Bandar Mahshahr.

Pengapalan minyak Iran terlaksana setelah tercapai kesepakatan asuransi yang dicover oleh P&I club, yang menyediakan proteksi ke pihak pemilik kapal.

Grup ini berisi 13 asuransi kapal dengan cover asuransi antara 70 juta euro sampai 100 juta euro atau sekitar 111,53 juta dollar AS, per April.

Ekspor minyak Iran mencapai 2,1 hingga 3 juta bpd di April dan Mei, naik dari 1,3 juta bpd setahun yang lalu, ketika pasar Iran ditutup oleh pasar Eropa dan bergantung pada pembeian terbatas pembeli di Asia.

Asia tetap jadi destinasi utama ekspor Iran dengan pasar terbesar yakni India, China dan Jepang. Namun empat tanker saat ini menuju Eropa.

Kompas TV Bagaimana Harga Minyak Terbentuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com