Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOTO Naikkan Harga Jual hingga 7,5 Persen

Kompas.com - 06/06/2016, 17:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Surya Toto Indonesia (TOTO) Tbk sejak awal tahun 2016 ini telah menaikkan harga jual produknya hingga 7,5 persen.

Keputusan tersebut diambil lantaran pada tahun 2015 laba bersih dan penjualan perusahaan yang bergerak di bidang industri sanitary, fitting, dan system kitchen ini mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2015, laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar 3,6 persen dari Rp 295 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 285 miliar di tahun 2015.

Total penjualan di kuartal I-2016 pun menjadi Rp 538 miliar atau turun sebesar 8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan menaikkan harga hingga 7,5 persen, sampai akhir tahun minimum capaian kinerja kita sama dengan tahun lalu," ujar Presiden Direktur TOTO, Hanafi Atmadiredja, seusai RUPS, Senin (6/6/2016).

Hanafi mengatakan, kenaikan harga jual sebesar 7,5 persen terjadi pada produk-produk yang dipasarkan di dalam negeri, yang sejauh ini mendominasi penjualan perseroan, yakni 72,1 persen. Adapun penjualan ekspor hanya 27,9 persen.

Adapun penjualan dari pasar lokal di kuartal I tahun 2016 ini berkontribusi sebesar Rp 404 miliar atau turun 7,3 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan ekspor pada kuartal I-2016 menyumbang pendapatan Rp 134 miliar atau turun 10 persen bila dibandingkan penjualan ekspor periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kita berharap ada peningkatan dari lokal, karena untuk yang ekspor minimal sama dengan tahun lalu saja itu sudah bagus," imbuh Hanafi.

Sepanjang tahun 2016 ini, manajemen tidak mematok peningkatan capaian. Menurut Hanafi, kondisi perekonomian dalam negeri yang masih sulit untuk diprediksi membuat manajemen tak menetapkan perolehan target.

"Tahun ini flat, tidak ada kenaikan, kondisi saat ini masih sulit diprediksi. Asal semua program pemerintah berjalan dan tax amnesty jadi diterapkan, penjualan mungkin akan naik," pungkas Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com