Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kebutuhan Uang Tunai Periode Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini Meningkat

Kompas.com - 07/06/2016, 03:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya kenaikan signifikan dalam kebutuhan uang tunai periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2016.

Kebutuhan uang tunai pada periode tersebut tahun ini mencapai Rp 160,4 triliun, tertinggi dalam 9 tahun terakhir.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan, ada beberapa faktor penyebab peningkatan tersebut.

Faktor pertama adalah terkait dengan pembayaran gaji PNS dan TNI/Polri.

"Pembayaran gaji PNS dan TNI/Polri di bulan Juni dan Juli. Termasuk juga gaji ke-13 dan 14," jelas Suhaedi di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Di samping itu, jumlah hari libur yang lebih banyak pun menyebabkan kebutuhan uang tunai masyarakat meningkat.

Suhaedi menjelaskan, jumlah hari libur saat ini lebih banyak dari 5 hari menjadi 6 hari.

Faktor lainnya adalah bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini jatuh bertepatan dengan periode liburan sekolah.

Selain itu, Suhaeri mengatakan pula di tahun ini ada penambahan titik dan frekuensi penukaran uang, baik oleh BI maupun kerjasama dengan perbankan.

"Ada penambahan titik-titik pelayanan baik oleh BI maupun perbankan. Outlet penarikan dan penukaran uang lebih banyak. Ada 20 bank yang kerjasama, baik bank umum maupun BPR," terang Suhaedi.

Suhaedi menuturkan, bank sentral sudah menghitung kebutuhan uang tunai secara keseluruhan dan sudah dibagi ke 43 Kantor Perwakilan (KPw) BI di seluruh Indonesia. Dengan demikian, seluruh KPw BI sudah siap melayani penarikan uang oleh perbankan maupun masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com