Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Dimainkan Tengkulak, Susi Minta Nelayan Bentuk Koperasi

Kompas.com - 07/06/2016, 08:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti meminta nelayan membentuk koperasi, agar hasil tangkapan mereka tidak dihargai seenaknya oleh para tengkulak.

"Buat KUD. Semua hasil nelayan masuk KUD, dilelang. Pembeli datang, masuk ke situ. Supaya apa? Supaya harganya tidak dimainkan oleh para tengkulak. Itu pesan saya," kata Susi kepada nelayan, saat kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (6/6/2016).

Susi mengatakan, potensi perikanan Labuan Bajo masih banyak yang belum digarap. Alasannya, produk domestik bruto perikanan di wilayah timur Indonesia itu masih di bawah rata-rata nasional, yang sebesar 8,96 persen.

Susi juga berpesan kepada nelayan, agar upaya perikanan tangkap di wilayah tersebut sejalan dengan pembangunan wisata. Cara-cara penangkapan ikan yang tidak betul, seperti dengan portas dan bom ikan harus dihentikan.

"Setelah pertemuan ini, buat koperasi supaya kita bisa memberikan bantuan. Karena bantuan 2016 itu hanya bisa diberikan kepada koperasi. Kita tidak bisa memberikan kapal kepada KUB-KUB," lanjut Susi.

Susi meminta Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang ada diubah menjadi koperasi. Sebab, dengan diubah menjadi badan hukum koperasi, maka bisa dimintai pertanggungjawabannya.

Kompas TV Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Tak Melaut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com