Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Reli, IHSG Kembali Dibuka Menguat Tembus 4.900

Kompas.com - 07/06/2016, 09:22 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (7/6/2016). Sebelumnya, pada Senin kemarin indeks ditutup menguat di level 4.896,02.

Sementara di Selasa, indeks dibuka di level 4.908,24. Indeks mencapai level tertinggi di 4.916,49.

Data RTI pukul 09.04 memperlihatkan indeks di level 4.913,83 atau naik 0,34 persen atau 17,80 poin.

Tercatat sebanyak 103 saham dibuka naik sementara hanya 8 saham yang dibuka turun, dan 40 saham dibuka tetap. Akibatnya, IHSg terdorong naik di jalur hijau.

Volume perdagangan pagi ini masih kecil dengan 82,3 juta saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 104,36 miliar saham.

Net foreign buy di semua papan perdagangan Rp 5,8 miliar. Saham-saham yang diminati investor asing yakni TLKM, LPPF, PGAS, BMRI, BBNI, BBRI dan INDF.

Sebanyak 10 indeks sektoral pendukung bursa menopang laju indeks di jalur hijau. Semua sektor mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan saham hari ini.

Sektor pertambangan mengalami penguatan tertinggi 0,71 persen, disusul sektor perkebunan 0,63 persen dan sektir industri dasar 0,56 persen.

Bursa Global

Kenaikan IHSG seiring kenaikan bursa global, dimana indeks S&P di bursa Amerika Serikat (AS) ditutup naik 0,49 persen ke level 2.109,41. Sementara indeks Dow naik 0,64 persen ke level 17.920,33.

Di bursa Eropa, indeks FTSE 100 naik 1,03 persen ke level 6.273,40 sementara dari bursa Asia, indeks Nikkei 225 naik 0,30 persen ke level 16.629,75.

Bursa Asia naik tinggi setelah pimpinan Bank Sentral AS, Federal Reserve, Janet Yellen, mengatakan kenaikan Fed Rate akan tetap terjadi, tapi tidak menghitung waktu kapan kenaikannya.

Yellen dalam pidatonya mengacu pada data ketenagakerjaan AS yang sangat mengecewakan, namun dia juga memberikan peringatan pada outlook ekonomi AS agar tidak terlalu memberikan perhatian ke data ketenagakerjaan.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com