Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bergerak Di Zona Hijau, Akumulasikan Sembilan Saham Ini

Kompas.com - 08/06/2016, 08:25 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan bergerak di zona hijau, setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 37,96 poin atau 0,77 persen ke level 4.933.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, derasnya arus capital inflow dan terkoreksinya mata uang dollar memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

"Capital inflow terlihat masih terus berlangsung diiringi oleh terus terkoreksinya dollar semakin memberikan angin segar bagi IHSG," papar William dalam risetnya, Rabu (8/6/2016).

Menurut William, IHSG sudah terlihat membentuk jalur uptrend jangka pendek. Kemampuan bertahan mendekati level resistance 4.980 menunjukkan bahwa kekuatan naik sudah semakin membesar, dan menggeser support saat ini pada level 4.877 yang terlihat akan cukup kuat bertahan walau terjadi tekanan.

"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," imbuh William.

Bagi investor, kondisi saat ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan antara lain:

1. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)
2. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
3. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
4. Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)
5. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
6. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
7. Saham PT Astra International Tbk (ASII)
8. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
9. Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com