Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Siap Potong Rantai Pasok di Sektor Industri

Kompas.com - 10/06/2016, 21:13 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat koordinasi antara Kementerian Pertanian, Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM diharapkan dapat mengatasi masalah distribusi pangan di Indonesia mulai dari hulu hingga hilir.

Rantai pasok dinilai jadi biang keladi tingginya harga pangan meski pasokan dan kebutuhan dalam kondisi stabil.

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengungkapkan, permasalahan tata niaga pangan harus diselesaikan secara bersama dari hulu hingga ke hilir.

Tugasnya, yakni memastikan rantai pasok di sektor industri pangan terpotong.

"Kami di sektor pengolahannya tentu bagaimana setelah diolah dan barangnya ini dijual. Dari pabrikan akan sampai ke konsumen yang rantainya terlalu panjang harus dipotong," ujar Saleh di kantor Kementerian Pertanian , Ragunan, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Menperin menambahkan, memotong rantai pasok di sektor industri pangan agar harga di tingkat konsumen menjadi realistis.

Hal ini dilakukan secara berkesinambungan, tak hanya untuk menjaga harga saat puasa dan Lebaran.

"Saya kira dengan pertemuan para menteri, masalah tata niaga ini bisa teratasi secara baik," jelas Saleh.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rapat koordinasi untuk membahas persoalan distribusi serta stabilitas harga pangan, upaya jangka menengah dan panjang dalam memperpendek rantai pasok, dan menyusun konsep struktur baru pasar pangan.

Hasilnya, lima kementerian tersebut menyepakati kerja sama koordinasi pengamanan pasokan, stabilisasi harga, dan pengembangan rantai pasok yang efisien.

Kelima kementerian itu mendapat tugas yang harus diselesaikan dengan terus berkoordinasi dengan kementerian lainnya melalui tim lintas kementerian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com