Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeboman Ikan di Flores Masih Marak

Kompas.com - 11/06/2016, 06:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis

LEMBATA, KOMPAS.com - Bupati Flores Timur  Yoseph Lagadoni Herin mengakui masih banyaknya kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan di wilayahnya dan daratan Flores pada umumnya, yaitu menggunakan bom ikan.

"Persoalannya adalah bom ikan di wilayah Flores Timur masih marak. Jujur kami katakan Flores Timur dan Barat kesulitan," kata Yoseph di Larantuka, Jumat (10/6/2016).

Yoseph menuturkan dengan garis pantai sepanjang 7.000 kilometer, aparat pemerintah kabupaten Flores Timur kesulitan dalam mengawasi kegiatan nelayan di Laut Flores dan Laut Sawu.

"Dengan sumber daya yang kami miliki, kami kesulitan untuk membendung aktivitas mereka di laut. Aparat hanya mungkin menyelidik, menyidik mereka ketika aktivitas di darat," imbuh Yoseph.

Lebih lanjut Yoseph menuturkan, pihaknya belum memiliki aparat yang bisa mengejar para penangkap ikan yang tidak ramah lingkungan itu, hingga ke tengah laut.

"Ini tidak hanya terjadi di Flores Timur, tapi hampir di seluruh daratan Flores. Saya mewakili bupati di daratan Flores, meminta arahan bagaimana upaya penangkalan bom ikan yang mengganggu kelestarian ikan ini," tutur Yoseph.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan aktivitas pengeboman ikan tidak bisa ditoleransi lagi.

"Laut kita rusak karena cara-cara tangkap ikan yang tidak betul," kata Susi.

Ia pun meminta masyarakat nelayan di Larantuka untuk tidak menggunakan bom, portas, yang merusak kelestarian sumber daya laut.

"Saya senang bahwa di sini masih ada pole and line. Ini adalah cara-cara tangkap ikan yang betul, ramah lingkungan dan lestari. Purse seine kalau bisa jangan terlalu banyak," imbuh Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com