Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Jadikan Investasi sebagai Gaya Hidup

Kompas.com - 12/06/2016, 06:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang ingin menjadi lebih kaya, tetapi hanya sedikit yang mau untuk mulai berinvestasi. Kita semua mengetahui bahwa untuk menjadi lebih kaya, kita perlu untuk mulai berinvestasi.

Di satu pihak, banyak orang meyakini bahwa mereka perlu untuk memiliki lebih banyak uang untuk mulai berinvestasi.

Di pihak lain, agar menjadi lebih kaya, pertama-tama kita harus mulai berinvestasi. Kemudian, kita harus memutus lingkaran dan mengerti bahwa kita perlu untuk menganggap investasi sebagai bagian dari gaya hidup, seperti juga pengeluaran.

Kita cenderung berpikir bahwa kita mulai berinvestasi ketika kita memiliki lebih banyak uang. Sebenarnya, kita perlu berpikir sebaliknya.

Untuk memberikan ilustrasi atas beberapa kasus yang ekstrem, 44 persen dari pemenang undian bangkrut dalam 5 tahun (Fortunes, 15 Jan 2016) dan 70 persen bangkrut dalam 7 tahun (Time, 12 Jan 2016).

Pada kenyataannya, 10 juta pemenang undian kembali hidup bekerja dengan penghasilan yang hanya cukup untuk pengeluaran bulanan dan kembali mengejar bus untuk mengambil kerja sampingan dan berjuang untuk melunasi sewa hanya dalam waktu 9 tahun setelah menguangkan tiket kemenangannya (Business Insider, 19 Mei 2013).

Pengalaman pemenang undian tersebut menunjukkan bahwa walaupun dalam suatu kesempatan kita memiliki uang yang sangat banyak, apabila kita tidak dapat mengelolanya dengan baik, uang itu akan hilang secepat sebagaimana kita mendapatkannya.

Di pihak lain, hidup Ronald Read adalah bukti bahwa investasi yang tepat , dengan penghasilan yang tidak besar, dapat menghasilkan kekayaan yang besar.

Ronald adalah seorang penjaga pompa bensin dan petugas kebersihan yang mengumpulkan kekayaan 8 juta dollar selama masa hidupnya dari manfaat bunga berbunga atas kepemilikannya di pasar ekuitas (CNBC, 9 Feb 2015).

Apabila kita mengingat bahwa Ronald hanya mendapatkan penghasilan yang tidak besar, sebagai seorang penjaga pompa bensin dan petugas kebersihan, kita menjadi bertanya-tanya bagaimana caranya mengumpulkan kekayaan tersebut.

Pada akhirnya, untuk mengumpulkan kekayaan, kita perlu untuk menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Apakah yang dimaksud dengan untuk menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita? Kita perlu memastikan bahwa sebagian dari penghasilan kita dikesampingkan untuk berinvestasi.

Pada kesempatan pertama, persyaratan ini kedengarannya sangat berat karena persyaratan ini mewajibkan, kelihatannya, suatu disiplin yang berat untuk melakukannya.

Namun demikian, hal ini adalah apa yang kami maksud untuk menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Kemungkinan, kebanyakan orang tidak menjadikan latihan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Mungkin lebih mudah untuk kita untuk membicarakan pengeluaran sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Halaman:


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com