Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per April 2016, Bank Mandiri Catat Rata-rata 26,7 Juta Transaksi "E-money"

Kompas.com - 13/06/2016, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan, pertumbuhan rata-rata transaksi uang elektronik e-money secara tahunan mencapai di atas 70 persen. Per April 2016, jumlah kartu Mandiri e-money yang beredar sebanyak 7,3 juta kartu.

"Rata-rata frekuensi transaksi sebanyak 26,7 juta transaksi dan sales volume sebesar Rp 254,4 miliar," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2016).

Rohan menjelaskan, kartu prabayar Mandiri e-money juga telah dapat digunakan sebagai sarana pembayaran segment micropayments lain, misalnya transaksi bus transjakarta, commuter line, parkir, retail merchant, waterpark, dan foodcourt.

Adapun pengisian ulang (top up) dapat dilakukan di lebih dari 38.000 titik yang meliputi Mandiri ATM, cabang Bank Mandiri, retail merchant (Indomart, Alfamart, dll), gerbang tol, halte transjakarta, dan isi ulang melalui ponsel berteknologi NFC (near field communication).

Selain itu, kartu prabayar tersebut juga bisa digunakan sebagai sarana pembayaran bagi para pengguna jalan tol. Rohab menyebut kontribusi transaksi tol mencapai 79 persen untuk frekuensi transaksi.

"50 persen untuk nominal transaksi e-money. Adapun total frekuensi transaksi e-money pada sepanjang Januari sampai April 2016 mencapai 107 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,02 triliun," ujar Rohan.

Ia menjelaskan, perseroan bersyukur kinerja transaksi tersebut menempatkan Bank Mandiri sebagai market leader dari sisi transaksi uang elektronik di Indonesia. Adapun rata-rata porsi pasar berada di atas 65 persen.  

Kompas TV 4 Bank BUMN Kompak Garap E-Toll
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com