Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Turun Tiga Sesi Berturut-Turut

Kompas.com - 14/06/2016, 05:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali turun pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2016) sore waktu setempat atau Selasa (14/6/2016) dini hari WIB.

Penurunan saham AS disebabkan penurunan saham sektor teknologi dan investor menghadapi aneka event politik dan ekonomi utama di AS dan Eropa.

Saham Microsoft turun 2,6 persen setelah perusahaan ini mengumumkan akan membeli perusahaan jejaring profesional online, LinkedIn, senilai 26,2 miliar dollar AS, deal terbesar sepanjang masa. Sementara itu, saham LinkedIn menanjak 46,6 persen.

Saham Apple turun 1,5 persen setelah produsen iPhone tersebut menunda konferensi developernya di San Fransisco. Menambah tekanan ke sektor teknologi, saham Facebook turun 2,3 persen setelah CNBC mengatakan Citron Research mengurangi sahamnya di perusahaan jejaring sosial tersebut.

Indeks Dow Jones tercatat turun 132,86 poin atau turun 0,74 persen ke level 17.732,48.

Indeks S&P 500 juga turun 17.01 poin atau turun 0,81 persen ke level 2.079,06. Sebanyak 10 indeks sektoral S&P 500 ditutup melemah, dengan penurunan terbesar di sektor material dan teknologi.

Sementara indeks Nasdaq Composite turun 46,11 poin atau turun 0,94 persen ke level 4.848,44.

Federal Reserve, bank sentral AS, akan melakukan pertemuan pada Selasa dan rabu waktu setempat. Para trader memprediksi bank sentral AS tersebut tidak akan menaikkan suku bunga saat ini. Mereka akan menunggu petunjuk apa yang akan dilakukan Federal Reserve kemudian, sembari emnunggu data ekonomi yang akan keluar.  

Data-data ekonomi AS yang akan dipaparkan pada minggu ini seperti data penjualan ritel, yang akan dipaparkan pada Selasa waktu setempat. Sebelumnya, data ketenagakerjaan AS yang melemah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kekuatan ekonomi AS dan bagaimana nasib kenaikan suku bunga.

Investor juga melihat nasib Inggris, pada 23 Juni mendatang. Inggris akan memasuki referendum, apakah akan tetap di Uni Eropa atau tidak.

"Voting 'Brexit' menimbulkan sejumlah tekanan pada pasar internasional," kata Bucky Hellwig, senior vice president di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama. "Belum jelas bagaimana hasilnya, dan apakah dampaknya akan sampai ke pasar saham AS?"

Kompas TV Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Dipatok 5,1%


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com