Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Menaikkan, "The Fed" Bakal Turunkan Suku Bunga Tahun Ini?

Kompas.com - 14/06/2016, 10:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Keputusan bank sentral AS Federal Reserve untuk melakukan penyesuian suku bunga acuan Fed Fund Rate menjadi fokus sorotan pasar keuangan global tahun ini.

Banyak pihak memprediksi The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan tahun ini dan akhir tahun.

Namun demikian, rendahnya serapan tenaga kerja AS pada bulan Mei 2016 lalu dipandang malah mendorong The Fed untuk memilih opsi memangkas suku bunga. Langkah tersebut bakal membalikkan rencana The Fed untuk melakukan normalisasi kebijakan.

"Saya tidak yakin The Fed akan menaikkan (suku bunga). Faktanya langkah mereka selanjutnya bisa saja adalah menurunkan ketimbang menaikkan," ungkap Nicholas Ferres, direktur alokasi aset global Eastspring Investment.

Ketidakpastian meliputi outlook Federal Open Market Committee's (FOMC) setelah data pekan lalu menunjukkan AS hanya menambah 38.000 tenaga kerja pada bulan Mei, jauh di bawah ekspektasi sebanyak 162.000.

Laporan itu juga merevisi penciptaan lapangan kerja pada bulan sebelumnya, yakni bulan Maret merosot dari 208.000 ke 186.000 dan April dari 160.000 ke 123.000.

Para pemantau pasar tidak memprediksi apapun ketika FOMC mengakhir pertemuannya, Rabu (15/6/2016) esok. Namun, ekspektasi kenaikan suku bunga dipandang akan terjadi pada pertemuan bulan berikutnya.

Mayoritas ekonom yang disurvei Reuters mengantisipasi kenaikan suku bunga pada bulan Juli atau September 2016 mendatang. Akan tetapi, Ferres tidak sependapat.

"Pasar tenaga kerja umumnya mengikuti laba (korporasi), sehingga pertumbuhan laba yang lemah juga memberi sugesti bahwa pasar tenaga kerja juga cenderung melemah. Tentunya kami melihat bahwa dalam hal tren, serapan tenaga kerja menurun dari 292.000 di bulan Desember menjadi sekitar 115.000 di bulan April," terang Ferres.

Selain itu, referendum di Inggris terkait pilihan untuk keluar dari Uni Eropa yang bakal diselenggarakan pada 23 Juni 2016 mendatang juga merupakan faktor kunci yang menghapus kecenderungan kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com