JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Aviva Life (Astra Life) masih memiliki keyakinan mampu mencapai target perolehan premi bruto sepanjang tahun 2016 sebesar Rp 2 triliun.
"Kami yakin target tahun ini tercapai. Hingga Mei ini saja premi kami mencapai Rp 870 miliar," ujar Presiden Direktur Astra Life, Auddie A. Wiranata di Jakarta, Senin (13/6/2016).
Auddie menyebutkan, pada tahun 2015 lalu, premi bruto Astra Life mencapai Rp 1,36 triliun, atau naik dari perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 651 miliar.
Bahkan pihaknya menargetkan premi bruto bisa mencapai Rp 4 triliun pada tahun 2018.
Auddie mengatakan, sejak diluncurkan secara resmi pada November 2014, Astra Life sudah naik enam peringkat di jajaran perusahaan asuransi jiwa Indonesia.
Astra Life yang berada di posisi ke 29 pada kuartal tiga 2014 naik ke peringkat 23 per Desember 2015. "Astra Life sudah naik enam peringkat," tambah Auddie.
Menurut Auddie, penetrasi asuransi di Indonesia yang baru mencapai 2,4 persen menjadi suatu peluang yang bagus bagi para pemain industri asuransi.
Apalagi pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia diperkirakan akan meningkat hingga 141 juta jiwa pada tahun 2020. "Kami optimis dapat terus tumbuh positif," pungkas Auddie.