Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Pastikan Pasokan Pangan pada Bulan Puasa dan Lebaran Aman

Kompas.com - 14/06/2016, 15:28 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan kesiapannya untuk memasok barang guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa, menjelang dan pasca-Lebaran 2016. 

Kalangan dunia usaha juga berkomitmen untuk membantu pemerintah menstabilkan harga pangan.

"Bulan puasa dan Lebaran adalah momen besar yang perlu perhatian khusus. Kami berharap, kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat umum untuk menghadapi momentum tersebut bisa dipenuhi dengan baik dan lancar. Tentunya para pelaku usaha sangat memperhatikan kepastian pasokan barang sehingga masyarakat tidak perlu merasa panik," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, dalam kunjungan Kadin di Kawasan Pusat Perbelanjaan Thamrin City, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurut dia, masyarakat harus bisa lebih bijak menghadapi situasi dan tidak terjebak oleh permainan spekulan.

Menghadapi bulan puasa dan Lebaran, para pelaku usaha justru berlomba untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. 

Banyak pengusaha memberikan harga promosi, memberikan potongan harga, hingga merancang paket-paket khusus untuk Lebaran.

Rosan menyatakan, pihaknya akan memberikan teguran dan mengingatkan pengusaha yang spekulatif mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan kenaikan permintaan selama bulan puasa dan Lebaran.

"Pengusaha boleh untung, tetapi yang wajar saja. Masyarakat yang akan merayakan Lebaran jangan dibuat susah," kata Rosan.

Dia juga mengatakan, kalangan dunia usaha berkomitmen membantu pemerintah menstabilkan harga pangan.

Kadin akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bulog untuk memastikan suplai kebutuhan pokok tetap terjaga sehingga harga pangan tidak bergejolak di pasaran.

"Bukan saatnya mencari untung dengan menyusahkan pemerintah dan rakyat, apalagi pemerintah telah komit menjaga inflasi agar daya beli terjaga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com