Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Daging Rp 55.000 Per Kg di Malaysia Itu Daging Kerbau, Bukan Sapi

Kompas.com - 14/06/2016, 19:52 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Persoalan harga daging sapi di Indonesia terus menjadi polemik.

Harga daging sapi lokal di pasaran masih belum beranjak turun dari harga tertingginya, yaitu Rp 120.000 per kilogram.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para menteri terkait agar harga daging sapi berada di kisaran Rp 80.000 per kilogram.

Presiden juga beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa harga daging sapi di Malaysia hanya berkisar Rp 55.000 per kilogram.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan Juan Permata Adoe mengungkapkan bahwa harga daging Rp 55.000 per kilogram di Malaysia itu daging kerbau atau buffalo beef.

Juan menjelaskan, harga daging kerbau memang jauh lebih murah dibandingkan daging sapi.

"Pernah dibandingkan, harga daging dengan Malaysia. Kalau bicara Malaysia, itu buffalo beef. Ini menimbulkan kekeliruan, kalau buffalo itu daging kerbau, itu memang harganya Rp 45.000," ujar Juan di kawasan pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Juan menyatakan, pihaknya mengaku sulit mencapai target harga daging sapi Rp 80.000 per kilogram.

Hal itu bisa saja dilaksanakan jika masyarakat Indonesia ingin beralih mengonsumsi daging kerbau yang dulu pernah sempat menjadi tren.

"Dalam pergunjingan saat ini kan ditargetkan harganya sampai Rp 85.000 per kilogram. Ini sulit bagi kami. Kalau kerbau ini memang dulu pernah jadi favorit pada beberapa daerah. Sekarang tidak dirawat, jadi pindah ke sapi semuanya," kata Juan.

Sementara itu, Kadin meminta pemerintah untuk realistis dalam menetapkan harga.

Salah target, maka harga daging pada setiap daerah juga akan bergejolak karena Ibu Kota menjadi barometer harga pangan di berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com