Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Potong Biaya Operasional Rp 900 Miliar, Apa Saja yang Dipangkas?

Kompas.com - 16/06/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Treasury & Markets PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pahala N Mansury menyatakan, perseroan mengalami kenaikan biaya pada kuartal I-2016 sebesar sekitar 20 persen.

Namun demikian, kenaikan biaya ditargetkan dapat dijaga di bawah 15 persen hingga akhir tahun ini.

"Kami sudah ada pemotongan biaya kurang lebih Rp 900 miliar. Jadi sudah cukup dalam pemotongan biaya yang kita lakukan," kata Pahala, Rabu (15/6/2016).

Pahala menuturkan, pemangkasan biaya yang cukup besar dilakukan di sisi kanal transaksi, yakni yang terkait dengan ekspansi outlet. Selain itu, pengembangan di sisi kanal transaksi elektronik seperti misalnya penambahan jumlah ATM dan mesin EDC juga ditekan.

Sebelumnya, Bank Mandiri berencana menambah sekira 50.000 unit mesin EDC baru. Namun, berhubung ada penghematan biaya, maka jumlah mesin EDC yang akan ditambah hanya separuhnya.

"Kami fokus ke bagaimana EDC yang sudah ada bisa ditingkatkan produktivitasnya. Begitu juga dengan ATM, kami potong jumlahnya setengahnya di beberapa titik ATM yang tidak produktif," jelas Pahala.

Di samping itu, perseroan juga memangkas biaya promosi meski jumlahnya tidak terlalu signifikan. Selain itu, perseroan juga tetap melakukan rekrutmen pegawai meskipun jumlahnya diperlambat.

Pahala mengakui, pengurangan jumlah kanal elektronik berdampak pada belanja modal alias capital expenditure (capex) perseroan. Ia memberi contoh, capex untuk ATM maupun EDC menjadi berkurang, namun dananya dialokasikan untuk yang lain.

"Kita ada beberapa inisiatif yang ingin kita lakukan, khususnya bagaimana meningkatkan produktivitas di cabang-cabang atau outlet-outlet. Mungkin lebih ke aplikasi," terang Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com