Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sillo Maritime Perdana Mengklaim Akan Dapat Proyek dari Pertamina

Kompas.com - 16/06/2016, 15:36 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sillo Maritime Perdana Tbk yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham SHIP, mengaku akan mendapatkan proyek dari PT Pertamina (Persero) Tbk.

Direktur Keuangan SHIP, Herjati mengatakan, proyek yang nantinya didapat perseroan berupa penyewaan kapal tanker untuk mengangkut minyak.

"Bentuk kerjasamanya berupa penyewaan kapal tanker, ini masih dalam tahap pembahasan," ujar Herjati di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Untuk saat ini, rencananya kapasitas kapal tanker yang akan disewa belum begitu besar. "Mungkin tidak begitu besar sekitar 7.000 sampai 8.000 DWT per day," tambah Herjati.

Herjanti menyebutkan, saat ini kerjasama tersebut masih dalam pembahasan. Diperkirakan tahun depan baru akan terealisasi.

"Kerjasama dengan Pertamina masih dalam tahap pembahasan. Proses kontraknya masih lama, mungkin tahun 2017," imbuhnya.

Ketika dikonfirmasi ke Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dirinya belum mau menyebutkan rencana kerjasama tersebut lebih lanjut.

Dwi yang hadir dalam proses pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) SHIP hanya hadir karena memiliki hubungan pertemanan dengan Direksi SHIP.

"Kerjasama ini belum yah, tapi memang kalau di hulu migas itu untuk kerjasama mengangkut minyak dari satu tempat ke kilang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com