Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBG di Balikpapan Resmi Beroperasi

Kompas.com - 17/06/2016, 06:30 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) mulai beroperasi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (16/6/2016).

Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said, meresmikannya secara simbolis dengan mengisi satu unit mobil dengan bahan bakar gas di SPBG Muara Rapak.

"Ini bagian dari (rentetan panjang) konversi dari bahan bakar minyak ke gas yang lebih murah, aman dan bersih,” kata Sudirman, Kamis malam.

Sudirman memastikan bahwa bahan bakar gas (BBG) lebih efisien dan lebih bersih dibanding bahan bakar lain, bahkan lebih murah. “Perbandingan kira-kira 50 sampai 60 persen (lebih murah) dari BBM,” kata Sudirman.

Dia berharap, masyarakat tidak hanya mengenal ada bahan bakar baru, melainkan bisa memanfaatkannya secara massal.

Pemerintah menyiapkan 170 konverter yang akan dipasang pada kendaraan dinas pemerintah kota dan taksi secara gratis, untuk mengawali kampanye penggunaan BBG.

Sudirman juga berharap industri transportasi di Balikpapan akan menggunakan bahan bakar gas. “Ini uji coba agar masyarakat terbiasa dengan penggunaan bahan bakar gas ini. Kami mesti dorong dari waktu ke waktu,” katanya.  

Pembangunan SPBG di Balikpapan menelan biaya lumayan besar. Selain di Muara Rapak, juga beroperasi dua SPBG lain di Balikpapan.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro menerangkan, infrastruktur SPBG induk dan dua sub induk di Balikpapan menelan anggaran Rp 103 miliar.

Dexlite

Sebelumnya, Sudirman Said juga meresmikan penggunaan Dexlite, bahan bakar diesel non subsidi dari Pertamina, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sepinggan.

Ia mengharapkan, Dexlite menyusul keberhasilan Pertalite. "Pertalite sudah meningkat pesat," katanya.

Dexlite memiliki angka Cetane (CN) 51, berbeda dengan Solar yang memiliki CN 48 dan Pertamina Dex dengan CN 53. Angka itu menggambarkan kemudahan pembakaran relatif bahan bakar diesel. Rerata di dunia menetapkan standar angka Cetane bahan bakar diesel yang berkisar antara 40-51.

Dengan standar kualitas itu, Dexlite dianggap cocok untuk jenis kendaraan merek Toyota Kijang Innova medin Diesel, Isuzu Panther, dan kendaraan-kendaraan double cabin 4x4. Dexlite menjadi bahan bakar alternatif bagi yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari jenis solar.

Kompas TV Harga Pertamax Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com