Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub "Sentil" Perusahaan Pelayaran, Diminta Jual Tiket Lewat Sistem "Online"

Kompas.com - 17/06/2016, 13:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Kompas TV Amankan Tiket Liburanmu Lewat Aplikasi "Online"

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta perusahaan pelayaran di Indonesia untuk menjual tiket kapal penumpang jenis ro-ro (roll on roll off) dengan sistem online.

Sistem online tersebut diperlukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang saat membeli tiket di dalam terminal pelabuhan 

"Idealnya saya sudah minta ke perusahaan pelayaran itu kalau jual tiket agak modern, jadi sistem online," kata Jonan, setelah meninjau Pelabuhan Trisakti Bandamarsih, di Banjarmasin, Kamis (16/6/2016).

"Jadi nggak ribet, tahun lalu saya kesini orang saya tanya mau berangkat kapan gak tau, kalau pesen tiket online kan orangnya datang itu pas kapalnya mau berangkat, masa mau nginep tiga hari nggak tahu nunggu kapal berangkat kan lucu," ucap Jonan.

Jonan menuturkan harga tiket kapal penumpang yang dijual oleh harus tiga kali lebih murah dibandingkan harga tiket pesawat terbang. Dirinya juga nantinya akan mengumpulkan perusahaan pelayaran untuk membicarakan lebih lanjut soal tiket online.

"Nanti kita panggil lagi deh udah setahun bahwa kapal penumpang itu jual tiket nunjuk agen atau online biar nggak numpuk dipelabuhan kasihan juga penumpangnya," ujar Jonan.

Ditempat yang sama, General Manager PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III (persero) Hengki Jajang menyetujui usulan Menhub untuk melakukan penjualan tiket kapal penumpang dengan sistem online.

"Yang terjadi saat ini kan penumpukan penumpang yang sampai kesini belum punya tiket dan mereka belum tahu mau naik kapal apa. Yang ada akhirnya mereka menunggu sampai dengan keberangkatan berikutnya. Kalau sudah bisa online jadi pengguna bisa beli tiket kapan saja dan dari jauh hari," tutur Hengki.

Hengki memastikan pembelian tiket kapal penumpang jenis Roro secara online bisa diterakan pada 17 Juni 2016. Hengki juga menturkan harga tiket kapal penumpang ini berkisar antara Rp 250.000-350.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com