Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 44 Juta UMKM Pasarkan Produk lewat Internet

Kompas.com - 18/06/2016, 11:12 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat banyaknya pengusaha terutama di bidang usaha menengah, kecil, dan Mikro (UMKM), pemerintah berupaya mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran produk.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam menjelaskan, dunia UMKN harus segara mengikuti perkembangan dan tantangan zaman melalui sarana internet sebagai pemasaran.

"Usaha mikro ini tantangan untuk masuk era digital. Harus melek IT," ujar Agus, dalam acara "Media Briefing E-Commerce untuk UMKM", di Galeri Indonesia WOW, Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Agus menambahkan, sampai saat ini ada 44 juta UMKM yang mempunyai potensi menggunakan teknologi informasi.

Pihaknya menargetkan untuk tahapan awal UMKM yang merambah teknologi informasi sekitar 400-500 ribu UMKM.

"Sekarang 44 juta kami inventarisir. Kalau 1 persen saja 400-500 ribu sudah masuk, itu data kami himpun dari program pemerintah, perbankan dan asosiasi," ujar Agus.

Agus juga menjelaskan ada berbagai kendala yang dihadapi pemerintah dalam mendorong pengusaha UMKM memanfaatkan teknologi informasi, seperti pemahaman akan teknologi, pola pikir pengusaha, dan pengoperasian teknologi itu sendiri.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memaparkan, pemerintahan era sekarang ini mendukung penuh dalam mewujudkan perekomian Indonesia berbasis digital melalui UMKM online.

Rudiantara menyebutkan, saat ini sudah ada kurang lebih lima persen UMKM yang online.

"Angka ini tentunya dapat berubah apabila pemerintah dan masyarakat saling mendukung untuk memastikan pelaku UMKM Indonesia dapat aktif bersaing di ranah e-commerce," ujar Rudiantara.

"Studi mengatakan kalau UMKM ke Go Digital itu produktivitasnya 2 kali, karena ekonomi kita bertambah yang penting absolute kontribusinya, kami meyakini akan naik," kata dia.

Sebagai informasi saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika telah telah menyediakan satu juta domain gratis yang bisa dimanfaatkan pengusaha UMKM untuk memasarkan produknya di dunia Internet.

Kompas TV Transaksi E-Commerce Indonesia Masih Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com