Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Terbangi Eropa, Citilink Gembira karena Dapat Pengakuan Internasional

Kompas.com - 18/06/2016, 13:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Citilink Indonesia menyambut gembira keputusan otoritas penerbangan Uni Eropa yang memastikan Citilink berhasil memenuhi standar penerbangan internasional.

Dengan demikian, Citilink bisa menerbangi langit Eropa.

"Ini merupakan pengakuan internasional yang penting, tidak saja bagi Citilink tetapi juga bagi dunia penerbangan Indonesia," ujar Presiden dan CEO Citilink Albert Burhan dalam keterangan resmi, Sabtu (18/6/2016).

"Pengakuan resmi ini berarti banyak karena bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat interasional terhadap industri penerbangan nasional,"  kata dia.

Albert menyatakan, Citilink tak lagi berada dalam daftar hitam (blacklist) pesawat yang dilarang terbang di wilayah Uni Eropa.

Ia menjelaskan, pengakuan itu diharapkan mampu meiningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Citilink.

Sementara itu, Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno mengatakan bahwa standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan tim audit Uni Eropa cukup tinggi.

Namun, Citilink berhasil melewati proses audit yang berlangsung selama hampir 5 bulan itu.

"Hampir seluruh aspek mulai dari kinerja operasional, safety, quality, airworthiness hingga sistem pelayanan dan penanganan penumpang menjadi faktor yang sangat diperhatikan dan menentukan selama proses audit berlangsung," ucap Hadinoto.

Menurut Hadinoto, tim khusus audit dari otoritas penerbangan Uni Eropa secara terus-menerus mengadakan rapat dan kunjungan lapangan, mulai dari level direksi hingga petugas lapangan di bandara-bandara yang diterbangi Citilink.  

Kompas TV 3 Maskapai Ini Bisa Mengudara di Eropa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com