Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Zurich Perkuat Transformasi Digital

Kompas.com - 20/06/2016, 08:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring maraknya perkembangan digital, Perusahaan asuransi jiwa PT Zurich Topas Life (Zurich) terus memperkuat upaya transformasi ke dunia digital.

Berbagai layanan digital terus dikembangkan Zurich, salah satunya adalah peluncuran  aplikasi digital “TemanBaik”.

“Kehadiran aplikasi TemanBaik dilatarbelakangi pertumbuhan digital yang pesat di Indonesia. Pertumbuhan digital ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung penjualan, membantu para agen saat bertemu nasabah, dan meningkatkan layanan kepada nasabah,” tutur Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber akhir pekan ini di Jakarta.

Aplikasi yang bisa diunduh dari Apple App Store dan Google Play itu berisi informasi seputar produk proteksi Zurich, informasi terkini perusahaan, dan layanan customer care.

Menurut Huber, peluncuran aplikasi ini merupakan salah satu bagian dari strategi transformasi digital yang sudah dicanangkan Zurich sejak awal 2016. Langkah ini juga kelanjutan kampanye digital yang digarap Zurich pada awal April 2016 lalu.

“Perkembangan digital membuat masyarakat semakin cerdas. Pola hidup masyarakat juga berubah, selalu ingin serba cepat. Aplikasi TemanBaik diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat tersebut,” ujar Huber.

Ia menambahkan, aplikasi TemanBaik yang diluncurkan saat ini merupakan generasi awal.

Ke depan, aplikasi tersebut akan terus dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur lainnya seperti pengajuan klaim lewat aplikasi, profil agen Zurich, dan fitur yang bisa menampilkan lokasi agen yang terdekat dengan nasabah. Saat ini, jumlah agen Zurich mencapai sekitar 5.000 orang.

Agency Principal Zurich Wira Arjuna menjelaskan, saat ini dunia sudah berubah. Mayoritas masyarakat Indonesia sudah menggunakan gadget untuk aktivitas sehari-hari, terutama generasi muda yang kerap disebut Generasi Y.

“Aplikasi ini hadir untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap asuransi, termasuk sebagai branding Zurich kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat semakin mengenal Zurich yang sudah hadir di Indonesia sejak 2010 lalu. Ini juga akan membantu para agen, sehingga mudah menjual produk kepada nasabah,” tutur dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan SDM agen agar siap mengaplikasikan digital untuk kemudahan kerja mereka.

Menurut Wira, nantinya aplikasi ini juga akan diperkuat dengan hadirnya Zurich Mobility yang akan dikenalkan awal tahun depan.

Ia melanjutkan, saat ini penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, yakni di bawah 10 persen dari total populasi.

Karena itu dengan berbagai terobosan, termasuk peluncuran aplikasi TemanBaik, diharapkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi akan terus meningkat.

Sementara itu, Head of Communication & Strategic Marketing Zurich Chiqita Winaring Hayu menjelaskan, aplikasi TemanBaik bisa diunduh siapa saja.

Untuk mendorong masyarakat mengunduh aplikasi tersebut, Zurich akan memberikan produk asuransi gratis yaitu proteksi untuk kecelakaan dengan nilai perlindungan sampai Rp 25 juta.

“Setiap pendaftar pertama aplikasi ini akan mendapatkan perlindungan gratis untuk risiko kecelakaan diri melalui produk Perisai Protection,” tutur Chiqita.

Menurut dia, saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengunduh aplikasi TemanBaik, terutama bagi pemudik. Dengan demikian, mereka mendapatkan perlindungan saat mudik ke kampung halaman.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com