Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Paling Tepat Pinjam Dana dengan SK PNS

Kompas.com - 20/06/2016, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang tentu memiliki cara berpikir sendiri. Namun sebaiknya ketika akan menggadaikan SK PNS, pikirkan secara matang terlebih dahulu.

Jangan "menyekolahkan" SK PNS hanya memenuhi kebutuhan yang sebenarnya kurang begitu penting.

Anda harus mempunyai kriteria tersendiri untuk meminjam uang di bank ketika harus menyekolahkan SK PNS. Minimal harus memenuhi 3 kriteria berikut ini:

1.    Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan tersebut bisa untuk diri sendiri, seperti: melanjutkan S1, S2, dan S3 atau biaya pendidikan untuk anaknya bagi yang sudah berkeluarga.

Meminjam uang di bank untuk melanjutkan pendidikan masih bisa diterima akal sehat, meskipun harus membayar angsuran setiap bulannya.

Meminjam uang di bank untuk biaya pendidikan sudah pasti untuk tujuan jangka panjang, seperti: agar jenjang karir pekerjaan di masa yang akan datang lebih menjanjikan atau lebih mudah naik pangkat.

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk merubah nasib agar menjadi lebih baik. Namun sebelum memutuskan meminjam uang di bank dengan jaminan SK PNS untuk biaya pendidikan, sebaiknya cobalah untuk mencari beasiswa pendidikan.

Cara ini sebaiknya digunakan, karena dengan beasiswa Anda akan terbebas dari berbagai macam biaya ketika melanjutkan pendidikan.

PNS tentunya memiliki banyak peluang untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jika mau berusaha keras untuk mendapatkannya.

Intinya Anda sendiri yang harus aktif mencari informasi seputar beasiswa pendidikan, baik untuk jenjang Master (S2) maupun Doktor (S3). Begitu juga jika biaya pendidikan untuk anak Anda.

Dengan mencoba mencari beasiswa terlebih dahulu, sebelum menyekolahkan SK PNS, mungkin saja rejeki tersebut datang untuk pendidikan anak Anda secara gratis.

Bagi para PNS yang sudah berkeluarga dan belum mulai memasukkan anak ke bangku kuliah, silahkan dari sekarang untuk mulai memikirkan biaya pendidikan untuk anak-anak kelak.

Baik dengan cara mengikuti asuransi, membuka tabungan pendidikan, mencari informasi beasiswa atau cara lainnya yang dirasa cocok.

2.    Modal Membuka Usaha atau Bisnis Baru
Beberapa alasan PNS mengajukan pinjaman uang di bank karena mempunyai tujuan untuk modal membuka usaha atau bisnis baru.

Namun hal ini sebaiknya dipikirkan secara matang, karena tidak sedikit PNS yang pada akhirnya bangkrut dan harus menanggung utang yang tidak sedikit akibat salah perencanaan ketika akan memulai usaha atau bisnisnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com