JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,21 persen atau naik 10,54 poin ke level 4.874,07 pada jeda siang bursa, Selasa (21/6/2016).
Pada penutupan Senin lalu, IHSG berada di level 4.863,53 sementara di pagi tadi IHSG dibuka di level 4.873,43.
Kenaikan IHSG didorong kenaikan sektor properti, yang menguat signifikan 1,43 persen. Sektor properti terkena sentimen negatif setelah suku bunga acuan BI rate turun dan aturan LTV dan KPR diperlonggar.
Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, hanya sektor konsumer, perkebunan dan manufaktur yang membukukan pelemahan. Sehingga Indeks tetap melaju di jalur hijau.
dari data RTI, pada perdagangan sesi I ini jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 4,62 miliar. Sementara nilai transaksi yang dibukukan Rp 2,94 triliun.
Tercatat sebanyak 158 saham ditutup naik, 99 saham ditutup turun dan 96 saham ditutup tetap pada jeda siang hari ini.
Kenaikan IHSG sejalan dengan kenaikan bursa AS, yang terkena sentimen kenaikan dengan meningkatnya dukungan warga Inggris untuk tetap di Uni Eropa (Bremain) dibanding keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Indeks Dow Jones naik 129,71 poin atau naik 0,73 persen ke level 17.804,87. Indeks S&P 500 naik 12,03 poin atau naik 0,58 persen ke level 2.083,25. Indeks Nasdaq Composite naik 36,88 poin atau naik 0,77 persen ke level 4.837,21.
Sementara itu harga minyak mentah juga meningkat. Kontrak berjangka Brent untuk pengiriman Agustus ditutup di 1,48 dollar AS per barel atau naik 3 persen ke 50,65 dollar AS per barel.
Sementara WTI untuk pengiriman Juli naik 1,39 dollar AS per barel atau naik 2,9 persen ke level 49,37 dollar AS per barel.
Analis menilai harga minyak akan tetap menguat jika Brexit gagal dilaksanakan, tapi reli menguat akan sulit dilakukan kecuali suplai minyak kosong.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.