Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawarkan Insentif untuk Diaspora WNI yang Berinvestasi di Indonesia

Kompas.com - 21/06/2016, 22:33 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya untuk memudahkan diaspora Indonesia atau WNI yang menetapkan di luar negeri untuk berinvestasi di dalam negeri.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan Pemerintah tengah mematangkan fasilitasi investasi yang dapat diberikan ke diaspora Indonesia.

"Potensinya (investasi oleh diaspora) sangat besar sekali. Diaspora Indonesia di luar negeri berjumlah sekitar 8 juta orang tersebar di 35 negara. Nilai remitansi saat ini mencapai 8 miliar dollar AS," kata Franky dalam keterangan resmi yang diterima, di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Franky menuturkan pemerintah akan memperlakukan diaspora yang ingin berinvestasi sebagai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dirinya juga tengah merumuskan aturan kemudahan diaspora untuk berinvestasi.

"Aturan kemudahan investasi bagi diaspora Indonesia diharapkan selesai dalam waktu 4 bulan," ucapnya.

Oleh karena itu, Franky menyatakan perlu dukungan kementerian/lembaga terkait untuk mencari formulas fasilitasi yang dapat membantu diaspora untuk berinvestasi.

"Di era persaingan seperti saat ini, perlu sinergi dari berbagai pihak, termasuk dengan diaspora yang potensinya besar sekali," pungkas Franky.

Tahun ini, pemerintah menargetkan realisasi investasi yang masuk sebesar Rp 594,8 triliun.

Rinciannya sebesar Rp 386,4 triliun dari PMA dan Rp 208,4 triliun dari PMDN.

Sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja pemerintah menargetkan investasi yang masuk bisa menyerap sebanyak 2 juta tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com