Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Tarif Telepon Rp 1 Per 1 Detik, Indosat Dipanggil KPPU

Kompas.com - 23/06/2016, 08:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil pihak perusahaan penyedia layanan telekomunikasi Indosat. Alasannya, KPPU menduga Indosat menerbitkan iklan atau kampanye dengan mekanisme tidak wajar.

Ketua KPPU M Syarkawi Rauf mengatakan, pemanggilan terhadap Indosat akan dilakukan pada Jumat (24/6/2016) mendatang. Dalam pemanggilan tersebut, KPPU akan meminta klarifikasi dari pihak Indosat.

"Kami akan memanggil Indosat, minta klarifikasi terkait iklan atau kampanye Rp 1 per 1 detik," kata Syarkawi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/6/2016) malam.

Menurut Syarkawi, dalam pemanggilan tersebut, KPPU ingin melihat mekanisme pemasangan tarif telepon yang amat murah tersebut.

Tujuannya adalah agar tidak terjadi kemungkinan Indosat sengaja merugi demi promosi layanan secara besar-besaran tersebut.

"Jangan sampai sengaja jual rugi yang tidak wajar, karena kalau memang dalam rangka iklan itu ada hitung-hitungan bisnisnya. Itu kita mau klarifikasi," jelas Syarkawi.

Ia menuturkan, kalau memang terbukti, maka langkah Indosat untuk rugi dan memasang tarif serendah-rendahnya tidak dibenarkan.

Pasalnya, Indosat dinilai mematikan atau merebut pangsa pasar perusahaan lain dengan cara yang tidak wajar.

Pemanggilan tersebut bersamaan dengan pemanggilan oleh KPPU terhadap Telkomsel.

KPPU, kata Syarkawi, akan meminta klarifikasi ke Telkomsel terkait dugaan melakukan monopoli dengan cara memborong semua SIM Card milik Indosat di luar Jawa. 

(Baca:  Setelah Indosat, BRTI Panggil Telkomsel Hari Ini)

Kompas TV Indosat Raih Laba Rp 250 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com