Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Theme Park Lido, MNC Land Peroleh Pinjaman Rp 6,7 Triliun dari China

Kompas.com - 23/06/2016, 12:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Land Tbk telah menerima letter of interest dari Chinese Export and Credit Insurance Corporation untuk pengembangan theme park resort terintegrasi sekelas Disneyland di Lido, Bogor, jawa Barat.

"Jalan terus, kami sudah teken perjanjian dengan China senilai 500 juta dollar AS untuk pembangunan theme park," ujar Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk, Syafril Nasution di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 13.500 per dollar AS, maka nilai dana pinjaman tersebut sebesar Rp 6,75 triliun.

Dana yang digelontorkan untuk pembangunan theme park tersebut akan di biayai oleh Sinosure Insurance China, Bank of China, dan Construction of China, selama kurang lebih 15 tahun.

Namun demikian, ketika ditanya berapa bunga yang ditetapkan bank asal China tersebut, Syafril masih enggan untuk menyebutkan besarannya. "Bunganya berapa belum bisa kami sebutkan," tutur Syafril.

Syafril hanya menyebutkan, luas lahan yang akan digarap kurang lebih sekitar 3.000 hektare, dan lahan yang akan digunakan untuk theme park sekitar 100 hektare.

Rencananya, pembangunan theme park ini akan rampung dua tahun kedepan atau pada 2018 mendatang. "Ground breaking masih proses, targetnya 2018," pungkas Syafril.

Molor

Pembangunan theme park ini sebenarnya molor dari jadwal semula. Hary Tanoesoedibjo, pimpinan Grup MNC, sebelumnya menargetkan theme park ini beroperasi penuh mulai 2016.

Proyek ini akan dikembangkan di area luas 2.000 hektare (ha). Selain tempat wisata,  anak usaha Grup MNC, PT MNC Land Tbk merencanakan pembangunan kawasan perumahan, hotel, gedung pertemuan, kawasan bisnis dan lapangan golf.

Manajemen Grup MNC mengklaim memiliki konsep hiburan yang lebih yahud ketimbang para pesaingnya. Kelompok usaha ini optimistis menjadikan taman hiburan di Bogor itu sebagai alternatif destinasi wisata setelah Bali ataupun Lombok di Nusa Tenggara Barat, dengan bekal konsep hiburan yang akan ditawarkannya.

Total investasi untuk seluruh proyek tersebut mencapai Rp 20 triliun. Dia menyatakan pembangunan mega-proyek ini berlangsung secara bertahap.

Sekadar kilas balik, MNC mendapatkan aset di Lido berupa resort dan tanah dari membeli aset milik Grup Bakrie. PT MNC Land mengakuisisi PT Lido Nirwana Parahyangan, milik Grup Bakrie melalui rights issue senilai Rp 1,4 triliun pada tahun 2013.

Pembelian aset Lido itu berbarengan dengan pembelian konsesi lima ruas jalan tol milik PT Bakrie Toll Road. Kelima ruas tol itu adalah Kanci–Pejagan (Jawa Barat dan Jawa Tengah), Pejagan–Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan–Probolinggo (Jawa Timur), Cimanggis–Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi–Sukabumi (Jawa Barat).

Kompas TV Hary Tanoe: Saya Tidak Mungkin Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com