Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PAN Tolak Pemberian PMN 2016

Kompas.com - 23/06/2016, 16:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua Fraksi di Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PAN menolak pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada seluruh BUMN yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016.

“Dalam dinamika kami di internal, Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PAN menolak pemberian PMN tersebut kecuali untuk PMN uang non-tunai,” kata Ketua Komisi VI DPR-RI Teguh Juwarno, dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Teguh mengakui akibat penolakan dari dua fraksi tersebut, pembahasan PMN di internal Komisi VI DPR-RI berjalan cukup alot.

“Musyawarah tidak bisa, akhirnya kita lakukan secara voting,” kata dia.

Meski keputusan di Komisi VI DPR-RI diambil secara voting, Teguh yakin hal itu tidak akan dipermasalahkan dalam rapat badan anggaran.

Sebab, rapat badan anggaran sendiri sudah tertunda cukup lama karena pembahasan PMN yang belum menemukan titik temu di Komisi VI DPR-RI.

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan diwakili Rieke Diah Pitaloka menyampaikan pandangan Fraksi terhadap pemberian PMN 2016.

Empat pertimbangan yang mendasari yakni Undang-undang 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, keputusan rapat paripurna DPR tanggal 30 Oktober 2015, Instrukru Presiden No 4 tahun 2016 tentang langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja KL, serta rapat Panja PMN Komisi VI.

“Dengan pertimbangan poin satu, dua, tiga, dan empat maka Fraksi PDI Perjuangan menyatakan, menolak pemberikan PMN 2016 pada APBN 2016,” kata Rieke.

Lebih lanjut dia menyampaikan, Fraksi PDI Perjuangan dapat menyetujui usulan PMN non-tunai dengan catatan pelaksanaannya dilakukan setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Keputusan ini dengan pertimbangan tidak mengganggu keuangan negara dan PMN yang bersifat non-tunai diperlukan untuk memperbaiki neraca perusahaan.

“Pengajuan PMN untuk BUMN yang menyangkut pangan dan infrastruktur akan dipertimbangkan dalam RAPBN 2017,” imbuh Rieke.

Dia menegaskan, pandangan Fraksi PDI Perjuangan tetap harus disampaikan meskipun tidak bisa mengganggu hasil keputusan Komisi VI DPR-RI.

Rieke juga meminta pandangan dari Fraksi PDI Perjuangan dijadikan catatan keputusan pembahasan PMN.

“Dan kami tidak bertanggungjawab dari hasil-hasil kesimpulan rapat ini, karena belum ada audit BPK,” kata Rieke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com