Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Indeks Sektoral "Hijau", IHSG Dibuka dengan Penguatan

Kompas.com - 24/06/2016, 09:19 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 indeks sektoral pendukung bursa pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini dibuka menguat, yang mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG dibuka naik di level 4.869,30 dari level penutupan perdagangan Kamis di 4.874,30. IHSG pada pukul 09.05 di level 4.881,35 atau naik 0,14 persen.

Berdasarkan data RTI, volume perdagangan saham di pembukaan perdagangan Jumat mencapai 403 juta saham dengan nilai transaksi Rp 253,66 miliar.

Sebanyak 89 saham dibuka menguat, sementara 46 saham dibuka menurun dan 71 saham dibuka tetap. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 28,2 miliar.

Sektor pertambangan memimpin penguatan dengan kenaikan 0,43 persen. Disusul sektor properti dengan kenaikan 0,31 persen.

Pergerakan IHSG sepertinya tidak banyak terpengaruh pada proses perhitungan suara referendum Inggris terkait masa depan Inggris tetap di Uni Eropa atau tidak.

Di AS, estimasi menguatnya dukungan ke kelompok Inggris tetap di EU membuat bursa AS naik.

Indeks Dow Jones naik 1,29 persen atau naik 230,24 poin ke level 18.011,07. Ineks S&P 500 naik 27,87 poin atau naik 1,34 persen ke level 2.113,32 sementara indeks Nasdaq Composite naik 76,72 poin atau naik 1,59 persen ke level 4.910,04.

Indeks Dow ditutup dengan penguatan tertinggi sejak 27 April 2016. Sementara sektor perbankan naik 2,1 persen untuk mendorong Indeks S&P 500 naik 1,34 persen.

Namun, dalam proses penghitungan suara, dukungan ke "leave" ternyata menguat. Akibatnya, Indeks berjangka di Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Kamis (23/6/2016) atau Jumat pagi waktu Indonesia.

Indeks S&P E Mini turun 1,5 persen setelah penghitungan hasil voting di Sunderland memperlihatkan lebih banyak pemilih di Inggris yang memilih keluar dari Uni Eropa (UE).

Gara-gara hal ini, poundsterling kembali turun dari harga tertinggi di 1,50 dollar AS per GBP jadi 1,43 dollar AS per GBP. Padahal poundsterling naik tajam setelah hasil polling YouGov menunjukkan kemenangan kelompok "In" dengan rasio 52:48.

Kompas TV Ini Dia Prediksi Pasar Saham Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com