PONTIANAK, KOMPAS.com – Produk bahan bakar diesel non subsidi terbaru, Dexlite, resmi hadir di Pontianak, Jumat (24/6/2016).
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI meresmikan penjualan produk tersebut di SPBU Coco 61.78101, Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Comunication & Relations Area Manager Kalimantan Dian Hapsari mengungkapkan, produk ini merupakan produk bahan bakar mesin diesel yang memiliki spesifikasi, kualitas, dan harga diantara pertamina Dex dan Solar.
“Dexlite memiliki angka cetana 51 yang lebih tinggi dari Solar yang memiliki cetana 48 dan kandungan sulfur pada Dexlite hanya maksimum 1.200 ppm,” jelas Dian, Jumat (24/6/2016).
Dian menambahkan, dibandingkan dengan Solar yang maksimum 2.000 ppm, karakteristik produk Dexlite sangat cocok untuk kendaraan-kendaraan diesel modern.
Untuk saat ini, produk Dexlite baru tersedia di dua SPBU yang ada di Kalimantan Barat, yaitu SPBU 61.78101 Jalan Ahmad Yani Pontianak dan SPBU 64.783.16 Jalan Raya Nusapati Kabupaten Mempawah.
“Outlet Dexlite akan ditambah secara terus menerus untuk memudahkan konsumen memperoleh bahan bakar diesel berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.
General Manager Pertamina MOR VI, Mohammad Irfan mengatakan, produk Dexlite ini diharapkan menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen yang menginginkan bahan bakar lebih baik dari produk jenis solar lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saat ini di Pontianak terdapat dua jenis produk bahan bakar diesel non-subsidi, yaitu Pertamina Dex yang dijual dengan harga Rp. 9.400 per liter dan Dexlite yang dijual dengan harga Rp 6.800 per liter,” ungkap Irfan.