Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saleh Husin: Kawasan Industri Kendal Menjadi Prioritas

Kompas.com - 25/06/2016, 05:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan Kawasan Industri Kendal (KIK) merupakan salah satu kawasan industri prioritas.

"Itu salah satu kawasan yang jadi prioritas selain 14 kawasan industri di luar pulau Jawa," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2016).

Saleh memaparkan, Kawasan Industri Kendal merupakan hasil kerjasama swasta Indonesia dengan berbagai pihak.

"Sebagaimana kita ketahui, ini kerja sama swasta Indonesia dengan Singapura. Kami harap dengan kerja sama seperti ini, industri yang akan masuk akan lebih cepat," tambah Saleh.

Saleh menuturkan, dalam waktu dekat Sinarmas Grup akan membangun salah satu pabrik di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dan dirinya berharap akan banyak pabrik yang akan masuk di kawasan tersebut.

"Kalau bisa pabrik yang lain bisa masuk karena banyak juga fasilitas lain yang akan dibangun seperti lapangan golf, pelabuhan," jelas Saleh.

Saleh juga mengatakan bahwa saat ini industri di kota Semarang perlu perluasan dan pengembangan infrastuktur.

"Di Semarang kita tahu sudah jenuh, maka itu perlu ada perluasan ke luar Semarang, salah satunya Kendal, kita mempersiapkan infrastruktur jalan menuju ke sana, Ini kalau cepat dibangun, investor akan berlomba untuk masuk," tutur Saleh.

Kawasan Industri Kendal merupakan hasil kerjasama PT Jababeka Tbk dengan PT Sembcorp Development Pte (Singapura).

Kawasan ini menempati lahan seluas 3.000 hektar di desa Wonorejo Kaliwungu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com