Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Gelontorkan Rp 1,65 Miliar untuk Santuni 5.500 Anak Yatim

Kompas.com - 26/06/2016, 13:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Kompas TV Warga Berebut Agar Kebagian Zakat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta atau Bank DKI memberikan santunan uang non tunai kepada 5.500 anak yatim yang berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan total santunan mencapai Rp 1,65 miliar.

"Pemberian santunan ini merupakan wujud program tanggung jawab sosial Bank DKI yang dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya pada bulan Ramadhan." Kata Direktur Utama Bank DKI, Kresna Sediarsi, dalam laporan tertulisnya, Minggu (26/6/2016).

Kresna mengatakan, sumber dana pemberian santunan berasal dari dana zakat dan infaq karyawan Bank DKI yang selama ini dikelola oleh Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Bank DKI.

Adapun teknis pemberian santunan, disampaikan melalui rekening yayasan-yayasan pengelola anak yatim di Bank DKI. "Jumlah ini terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Selain oleh Direktur Utama Bank DKI, dana bantunan tersebut juga diserahkan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang akrab disapa Ahok.

Ahok berharap, Bank DKI dapat terus meningkatkan kinerjanya, serta mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Terutama, pada program-program yang memiliki ketertarikan terhadap pemberdayaan kesejahteraan masyarakat termasuk diantaranya pemberian kredit kepada usaha mikro, selain kepada pembangunan infrastruktur dan layanan publik di DKI Jakarta.

Bank DKI dalam hal ini, turut mengajak kepada warga DKI Jakarta untuk menyetor zakat, infaq dan shodaqoh di rekening BAZIS DKI Jakarta di Bank DKI dengan nomor rekening 108.03.00099.2 dan rekening Bank DKI Syariah dengan nomor rekening 701.700333.

1 (infak dan shodaqoh), serta 701.700.300.

2 (zakat) ataupun melalui fitur pembayaran zakat di ATM Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com