Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Tetapkan Batas Toleransi bagi Kapal Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas Normal

Kompas.com - 27/06/2016, 00:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Arus mudik dengan menggunakan kapal mulai terasa di wilayah timur Indonesia.

Jumlah penumpang kapal pun melonjak dari biasanya. Sadar terjadi lonjakan penumpang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kuota lebih kepada kapal-kapal untuk mengangkut penumpang.

Pemberian kuota yang melebihi kapasitas normal ini disebut dengan istilah batas toleransi.

"Jadi, setiap kapal sudah dihitung berapa batas toleransi muatan penumpang maksimumnya," ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo saat meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Minggu (26/6/2016) malam.

KM Lembelu milik Pelni, misalnya, kini diperbolehkan mengangkut hingga 3.326 penumpang. Padahal, kapasitas normal kapal itu hanya 2.000-an penumpang.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono, perhitungan batas toleransi muatan berbeda-beda setiap kapal.

Perhitungan batas toleransi itu mempertimbangkan ruang yang tersedia di kapal, termasuk ketersediaan toilet.

Kebijakan itu dinilai lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak membatasi jumlah penumpang kapal. Akibatnya, penumpang membeludak.

"Jadi enggak boleh kayak tahun-tahun sebelumnya, 200-300 persen tidak boleh lagi. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa memaklumi ini. Jadi bukan maksud kami untuk tidak mengangkut semua penumpang. Ini untuk keselamatan," kata Sugihardjo.

Kebijakan batas toleransi ini akan berimbas pada bertambahnya penumpang kapal.

Oleh karena itu, menurut Sugihardjo, operator kapal harus melakukan penyesuaian, misalnya dengan menambah jaket pelampung sesuai jumlah penumpang yang ada di kapal.

Terkait hal ini, Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro mengatakan bahwa pihaknya sudah menambah sejumlah peralatan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang kapal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com