Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih “Brexit,” Begini Proses “Perceraian” Inggris dengan Uni Eropa

Kompas.com - 27/06/2016, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Pada 23 Juni 2016 lalu, referendum yang dihelat di Inggris memutuskan negara tersebut keluar dari keanggotaan Uni Eropa.

Rakyat Inggris yang memilih 'keluar' atau 52 persen dengan perolehan suara sebanyak 17.410.742 orang, sedangkan yang memilih 'bergabung' ada 48 persen dengan perolehan suara sebanyak 16.141.241 orang.

Lalu, setelah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, apakah Inggris langsung berpisah begitu saja dari blok tersebut?

Ternyata, proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa masih panjang dan akan berlangsung lama. Mengutip BBC, Senin (27/6/2016), begini proses perpisahan Inggris dari Uni Eropa:

Setelah referendum memutuskan “Brexit,” maka dimulailah masa transisi selama maksimal 2 tahun, di mana Inggris pun harus mengajukan Artikel 50 yang termuat dalam Perjanjian Uni Eropa, kemudian 27 negara anggota Uni Eropa bertemu untuk mendiskusikan pencabutan Inggris dari keanggotaan.

Artikel 50 memungkinkan pemerintah negara anggota untuk mengajukan keluar dari Uni Eropa. Setelah itu, dimulai perundingan antara negara yang akan meninggalkan dengan negara-negara anggota Uni Eropa yang lainnya.

Setelah Inggris mengajukan Artikel 50 dan negara-negara anggota lainnya melakukan perundingan, maka masuklah periode negosiasi antara Inggris dengan Uni Eropa.

Kemudian, draf perjanjian diajukan kepada Konsil Eropa yang terdiri dari 27 pimpinan negara-negara anggota Uni Eropa. Perjanjian tersebut membutuhkan persetujuan setidaknya dari 20 negara anggota dengan 65 persen populasi. Setelah itu, dilakukan ratifikasi oleh Parlemen Eropa.

Pada akhir masa transisi selama 2 tahun tersebut, negosiasi masih bisa diperpanjang hanya apabila 27 negara anggota Uni Eropa menyetujuinya. Jika tidak ada persetujuan untuk memperpanjang negosiasi, maka Perjanjian Uni Eropa tidak lagi berlaku bagi Inggris.

Artinya, resmilah Inggris meninggalkan Uni Eropa. Adapun Parlemen Inggris harus mencabut Undang-undang Masyarakat Eropa Tahun 1972 dan menggantinya dengan perjanjian serta undang-undang baru.

Inggris pun bisa berubah pikiran dan memutuskan untuk kembali menjadi anggota Uni Eropa. Akan tetapi, kalau ingin kembali menjadi anggota, maka Inggris harus mendaftar seperti negara-negara lainnya. 

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com