Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore! Pemerintah Akan Kucurkan Lebih Banyak insentif untuk Industri

Kompas.com - 27/06/2016, 15:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS,com - Pemerintah akan lebih banyak mengucurkan insentif untuk industri, terutama yang memberikan nilai tambah besar.

Hal itu dinyatakan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin saat ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (27/6/2016).

Saleh mengatakan, pembangunan industri khususnya di wilayah timur Indonesia perlu mendapatkan lebih banyak insentif. Dengan demikian, para penanam modal lebih berminat berinvestasi di kawasan timur Indonesia.

Selain memperbesar insentif di kawasan timur Indonesia, Saleh juga meminta agar pada sektor yang menciptakan nilai tambah yang besar, diberikan insentif lebih banyak. Misalnya, industri logam, industri farmasi, serta industri agro.

“Industri logam untuk peralatan permesinan saat ini kebanyakan impor. Ini harus dibangun, dikembangkan di sini,” kata Saleh.

Saleh menambahkan, di bidang farmasi, saat ini sebanyak 80 persen bahan baku obat masih didatangkan dari luar negeri.

Demikian pula dengan industri agro, misalnya gula. Padahal, turunan dari industri agro sangat banyak.

“Tapi,untuk gula saja, sekarang ini bahan bakunya masih banyak impor. Ini misalnya dikembangkan industri gula di luar Pulau Jawa, berarti butuh lahan yang datar. Itu harus duduk bersama,” kata Saleh.

(Baca: Kemenperin Usulkan Insentif Khusus Untuk Dongkrak Ekspor Industri TPT)

Kompas TV Infovesta: Insentif Pajak Menguntungkan Perusahaan Properti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com