Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Buka Lowongan Kerja, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 27/06/2016, 17:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali membuka rekrutmen umum tingkat S1, D3, dan D4 untuk jurusan teknis maupun non teknik sekitar 5.558 pegawai baru.

Rekrutmen ini dilakukan serentak di tujuh kota, yakni Pekanbaru, Bandar Lampung, Pontianak, Denpasar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Periode pendaftaran yang dibuka sejak 22 Juni hingga 22 Juli 2016 ini diharapkan dapat menjaring tenaga-tenaga kerja muda terbaik di seluruh tanah air.

"Dalam rangka menghadapi kebutuhan listrik di masa depan, PLN ditugaskan untuk menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW pada 2019. Untuk itu, PLN membutuhkan banyak bibit unggul mulai dari lulusan SMA/SMK, D3, S1 hingga S2 untuk bersama-sama PLN menerangi nusantara dan membangun Indonesia yang lebih baik," ungkap Senior Manager Public Relations PLN, Agung Murdifi dalam laporan tertulisnya, Senin (27/6/2016).

Hingga saat ini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mencapai lebih dari 62 juta. Sementara angka rasio elektrifikasi sampai dengan tahun 2015 masih 88 persen.

Untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah pun mencanangkan program pembangunan pembangkit 35.000 MW beserta jaringan transmisi 46.000 kms dan Gardu Induk 108.000 MVA hingga 2019.

Oleh karena itu, PLN perlu menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga kerja terbaik yang dapat mendukung realisasi program tersebut.

Terkait pembukaan lowongan pekerjaan, PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen.

PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.

Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

Segala informasi rekrutmen PT PLN (Persero) dapat dilihat pada situs resmi pln.co.id (www.pln.co.id/blog/category/rekrutmen/).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com