JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah berhasil mendulang penguatan di tengah faktor eksternal pasca-Brexit yang belum stabil.
Di pasar spot, Senin (27/6/2016), rupiah terhadap dollar terangkat 0,30 persen ke Rp 13.351 dibanding hari sebelumnya.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia, rupiah melemah 1,49 persen menjadi 13.495.
Resti Afiadinie, Analis Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, intervensi Bank Indonesia menjadi penyebab utama terdongkraknya nilai tukar rupiah. Hal tersebut didukung oleh buruknya data ekonomi AS di akhir pekan lalu.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menambahkan, katalis positif lainnya adalah aturan tax amnesty yang diharapkan dapat disahkan hari ini.
Faisyal menebak rupiah Selasa (28/6/206) menguat di Rp 13.300-Rp 13.415 per dollar AS. Prediksi Resti, rupiah bergulir di kisaran Rp 13.280-Rp 13.380 per dollar AS. (Namira Daufina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.