Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Tak Ingin T3 Dipaksakan Beroperasi Layaknya Tol Cipali

Kompas.com - 28/06/2016, 22:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan tidak akan memberikan izin pengoperasian Terminal 3 anyar Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum Lebaran 2016.

Jonan ternyata tidak ingin terminal megah itu dipaksakan beroperasi layaknya Tol Cipali tahun lalu.

"Dulu (Tol Cipali) buru-buru diresmikan untuk dioperasikan. Sekarang bandara (minta) dioperasikan, enggak," ujar Jonan di Jakarta, Selasa (28/6/2016). 

Menurut mantan Direktur Utama KAI itu, Terminal 3 anyar Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat.

Jonan menilai dorongan pengoperasian terminal senilai Rp 7 triliun itu sama dengan Tol Cipali pada tahun lalu.

Pengoperasian Tol Cipali memang sempat jadi pro kontra, sebab sebelum dioperasikan saja banyak terjadi kecelakaan pada tol terpanjang di Indonesia itu.

Jalan yang lurus dan rambu-rambu yang belum lengkap ditengarai jadi salah satu faktor banyaknya kecelakaan di Tol Cipali.

"Saya minta Menteri PU (Basuki Hadimuldjono), Tol Cipali itu harus diawasi ketat. Karena menurut saya, rambu atau marka jalan harus dilengkapi," kata Jonan.

Belum dioperasikannya T3 anyar Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai membuat sejumlah tokoh buka suara.

Setelah Menko Maritim Rizal Ramli, kini Setkab Pramono Anung, dan Watimpres Sidarto Danusubroto pun mengatakan bahwa T3 siap dioperasikan sebelum Lebaran.

Bahkan Rizal dan Sidarto sampai mengecek langsung terminal bandara megah tersebut.

Kementerian Perhubungan sendiri sudah memberikan rekomendasi kepada Angkasa Pura II selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta agar terminal 3 bisa memenuhi aspek keselamatan penerbangan.

(Baca: Rekomendasi Kemenhub Agar Terminal 3 Segera Beroperasi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com