Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Permata Pimpin Kredit Sindikasi untuk PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Kompas.com - 29/06/2016, 19:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Permata menyalurkan kredit sindikasi senilai total Rp 820 miliar dengan jangka waktu 3 tahun kepada PT Radana Bhaskara Finance Tbk.

Bank Permata menjadi Mandated Lead Arranger (MLA) dengan kreditor lainnya adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara.

Penandatanganan kredit dilakukan pada Rabu 29 Juni 2016. Hadir dalam penandatanganan kredit antara lain Anita Siswadi, Direktur Wholesale Banking PermataBank, Evy Indahwaty, Direktur Utama Radana Finance, Handojo Wibawanto S, Head, Local Corporate & Multinationals PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Pujiono, Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Bambang Setiawan, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Aleta da Costa, Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara.

“Fasilitas ini merupakan wujud nyata PermataBank dalam mendukung bisnis pembiayaan secara berkelanjutan. Dengan pemberian kredit ini, kami harapkan dapat menopang ekspansi bisnis PT Radana Bhaskara Finance Tbk, khususnya di segmen pembiayaan konsumen (Consumer Finance) di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anita Siswadi.

Menurut Anita, selain dapat mengakomodasi permintaan pendanaan dalam jumlah besar, kredit sindikasi membuat pengelolaan risiko juga akan semakin baik mengingat adanya sharing risk di antara bank peserta sindikasi.

Sementara itu Evy Indahwaty mengatakan, kinerja Radana Finance menunjukkan peningkatan selama periode 5 bulan pertama tahun 2016. 

Sampai dengan Mei 2016 Radana Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 939 miliar atau tumbuh 32 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com