Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Salurkan KUR, Kemenkop dan OJK Siapkan Payung Hukum

Kompas.com - 30/06/2016, 08:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan, Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) direncanakan akan menjadi penyalur dana kredit usaha rakyat (KUR).

Sebelum program itu berjalan, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk payung hukum terlebih dahulu.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo memaparkan, saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan OJK untuk membentuk payung hukum yang dimaksud.

"Kemarin kami sudah merumuskan MoU dengan OJK. Disitu kami ingin mendapatkan technical assistance dari OJK," ujar Braman Setyo di Rumah Dinas Menteri Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

"Kan selama ini OJK tidak ada payung hukum untuk mengawasi transaksi koperasi. Sehingga otomatis harus ada model-model pendampingan dari OJK."

Braman mengatakan, saat ini prosesnya masih dalam perumusan berama OJK dan Kemenkop.

"Mounya sedang kami rumuskan, dan ini sudah mau final, jika rampung payung hukum yang berbentuk Peraturan OJK (POJK), nantinya akan di launcing saat hari koperasi nasional," tambah Braman.

Sementara itu, pihak Kementerian Koperasi dan UKM tengah melakukan tahapan evaluasi menyeluruh terhadap kospin jasa yang mengajukan sebagai penyalur KUR.

Braman menuturkan ada beberapa tahapan yang harus disiapkan kospin jasa untuk menyalurkan KUR.

"Ada dua persyaratan yang ditetapkan, pertama kospin jasa harus online dengan sistem izin informasi kredit program. Kedua, kospin jasa harus online sistem dengan perusahaan penjaminan baik Askrindo maupun Jamkrindo. Dua syarat mutlak itu harus di penuhi," pungkas Braman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com