JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatannya, setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 97,93 poin atau 2 persen ke level 4.980.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, data perekonomian inflasi yang pada pergantian bulan kerap dirilis, bisa menjadi faktor pendorong IHSG untuk tetap melaju di zona hijau.
"Jelang pergantian bulan dimana lansir data perekonomian inflasi yang diperkirakan masih menunjukkan kondisi stabil dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG sehingga dapat menutup akhir pekan dengan angka manis," papar William dalam risetnya, Kamis (30/6/2016).
Menurut William, arus masuk atau capital inflow masih akan terus berlanjut, pergerakan IHSG pun terlihat sedang berusaha memperkokoh pola kenaikan jangka pendeknya.
"Support kembali terangkat ke level 4.874, maka target resistance yang tentunya akan otomatis mengikuti saat ini berada pada level 5.021. Hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.
Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain:
1. Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
2. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
3. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
4. Saham PT Kalbe Farma (Persero) Tbk (KLBF)
5. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
6. Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
7. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
8. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
9. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)