Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Siap, Bangka Belitung Bersiap Hadapi Tantangan Ekonomi Makro

Kompas.com - 30/06/2016, 10:00 WIB
Heru Dahnur

Penulis

Kompas TV Komisi III DPR Rapat Bahas Anggaran Lapas

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Setelah memenuhi 20 persen APBD untuk bidang pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, bersiap untuk pembangunan ekonomi makro.

Gubernur Bangka Belitung, Rustam Efendi mengatakan, pada 2017 nanti adalah masa akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau program pembangunan lima tahunan yang dimulai sejak 2012 lalu.

Pada RPJMD periode 2012 – 2017 ini, Pemprov Bangka Belitung masih berkutat untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pokok sebagaimana yang digariskan pemerintah pusat.

“Pendidikan dan kesehatan sudah terpenuhi sampai APBD 2017. Selanjutnya kami bergerak untuk memenuhi program ekonomi makro,” kata Rustam Efendi dalam sidang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Platform Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) di DPRD Bangka Belitung, Rabu (29/6/2016).

Adapun tiga indikator pembangunan makro yang hendak dicapai berupa target pertumbuhan ekonomi 4,3 - 4,7 persen, kemiskinan 4,53 persen dan pengangguran 5,1 – 5,3 persen.

Pembangunan Bangka Belitung tahun 2017 mendatang, kata gubernur, dijabarkan dalam rumusan pengembangan One Village One Product dan koperasi komoditi, penguatan Rural Urban Linkages, peningkatan wajib belajar 12 tahun, peningkatan pelayanan kesehatan, penangulangan kemiskinan, rehabilitasi lahan kritis dan lahan bekas tambang dan pemberdayaan budaya lokal dan destinasi wisata.

“Kami berharap pusat menyetujui proposal kawasan ekonomi khusus pariwisata. Ini sangat membantu pembangunan daerah pascatambang,” ujar Rustam yang didampingi Kabag Humas, Muhammad Ali.

Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Amri Cahyadi, mengingatkan pemda untuk konsisten melaksanakan program pembangunan yang telah dituangkan dalam RPJMD.

“Ekonomi kerakyatan harus tetap menjadi perhatian. Kami tak ingin rakyat hanya menjadi pekerja di hadapan pemodal besar,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kepulauan Bangka Belitung merupakan provinsi pemekaran dari Sumatera Selatan yang kini menginjak usia 16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com