JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberi sejumlah pesan kepada berbagai pihak jelang puncak arus mudik 2016. Pesan itu utamanya untuk petugas kepolisian yang banyak berperan selama mudik berlangsung demi meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas. "Teman-teman Korlantas harus lebih tegas di lapangan," kata Jonan di StasiunPasar Senen, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
Selain itu, Jonan menambahkan, penjagaan di sejumlah titik juga harus diutamakan seperti di tempat peristirahatan dan pengisian bahan bakar. Ia pun mengimbau agar para polisi yang bertugas saling bergantian jaga dan beristirahat.
Selain itu, Jonan minta polisi juga mengusahakan agar tidak ada penumpukan kendaraan yang mengakibatkan ada simpul panjang di ruas jalan. Sebab, ia menilai kemacetan merupakan awal dari potensi kecelakaan. "Karena kemacetan awal daripada potensi kecelakaan, karena orangnya capek," tuturnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat 3-4 persen. Peningkatan itu terjadi dalam skala nasional. "Peningkatan arus mudik 3-4 persen saya kira secara nasional," ujar Jonan di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2016).
Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, kata dia, diperkirakan meningkat 50 persen dari tahun lalu. Jonan memperkirakan tahun ini ada lebih kurang 5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. "Sepeda motor yang seru. Saya prediksi naik 50 persen," ucap Jonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.