Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Beri Pesan kepada Polantas Jelang Puncak Mudik

Kompas.com - 03/07/2016, 07:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberi sejumlah pesan kepada berbagai pihak jelang puncak arus mudik 2016. Pesan itu utamanya untuk petugas kepolisian  yang banyak berperan selama mudik berlangsung demi meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas. "Teman-teman Korlantas harus lebih tegas di lapangan," kata Jonan di StasiunPasar Senen, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Selain itu, Jonan menambahkan, penjagaan di sejumlah titik juga harus diutamakan seperti di tempat peristirahatan dan pengisian bahan bakar. Ia pun mengimbau agar para polisi yang bertugas saling bergantian jaga dan beristirahat.

Selain itu, Jonan minta polisi juga mengusahakan agar tidak ada penumpukan kendaraan yang mengakibatkan ada simpul panjang di ruas jalan. Sebab, ia menilai kemacetan merupakan awal dari potensi kecelakaan. "Karena kemacetan awal daripada potensi kecelakaan, karena orangnya capek," tuturnya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat 3-4 persen. Peningkatan itu terjadi dalam skala nasional. "Peningkatan arus mudik 3-4 persen saya kira secara nasional," ujar Jonan di Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2016).

Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, kata dia, diperkirakan meningkat 50 persen dari tahun lalu. Jonan memperkirakan tahun ini ada lebih kurang 5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. "Sepeda motor yang seru. Saya prediksi naik 50 persen," ucap Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com