Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Ingin Semua Moda Angkutan Jual Tiket secara Daring

Kompas.com - 03/07/2016, 13:50 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menginginkan seluruh operator moda transportasi untuk menggunakan sistem penjualan tiket secara dalam jaringan (daring) atau online. Bahkan Menhub mengatakan setelah Lebaran dirinya berniat untuk mengeluarkan peraturan menteri dalam satu standar pelayanan. "Sudah setahun ini kita menghimbau untuk menggunakan sistem teknologi online atau sejenisnya untuk memperlancar efisiensi pelayanan. Nanti setelah operasi Idul Fitri saya bikin Permen (Peraturan Menteri) supaya memaksa semua operator transportasi bisa menggunakan sistem pelayanan online atau sejenis," ucap Jonan saat meninjau penjualan tiket di rest area 68 Tol Tanggerang-Merak, Minggu (3/7/2016).

Jonan memberi contoh penjualan tiket online bisa meniru sistem yang sudah digunakan di PT KAI. "Sederhanannya pelabuhan penyeberangan itu banyak, tapi yang ramai cuma 14 pelabuhan penyeberangan termasuk Merak-Bakaheuni lalu Ketapang-Gilimanuk, kalau diterapkan sistem online mestinya  bisa. Kalau enggak bisa dipaksalah kira-kira  3-6 bulan diuji coba bisa, kalau enggak bisa harus belajar ke PT. KAI," tegas Jonan.

Jonan menilai, jika sudah diberlakukan sistem pembelian tiket secara daring, tidak akan ada lagi penumpukan penumpang di terminal atau pelabuhan. Sistem ini akan menguntungkan bagi masyarakat karena efisien. "Jadi tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan karena sudah online, kalau sudah online dia (penumpang) sudah bisa beli kan kurang dua minggu dia bisa beli tanggalnya tanggal berapa. Ini efisiensi semua, masyarakat efisien, terminal penumpang dan pelabuhannya efisien," lanjutnya.

"Kalau tidak menggunakan ini orang dari jauh pedalaman Kalimatan 100 Kilometer ke pelabuhan beli tiket nunggu. Dapatnya kapan pak, empat hari lagi tidur di situ dia. Akhirnya penumpukan berantakan dia," pungkas Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com