Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Dhuafa Berikan Layanan Sehat untuk Pemudik

Kompas.com - 03/07/2016, 15:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dompet Dhuafa (DD) dan PT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) menggelar layanan sehat terhadap para pemudik. 

Aksi layanan sehat mudik tersebut digelar mulai tanggal 2 hingga 5 Juli 2016 di terminal Rawamangun, Pulo Gadung, Tanjung Priok dan Kampung Rambutan.

Melalui aksi layanan sehat ini, Dompet Dhuafa– PTTEP memberi perhatian terhadap kesehatan para pemudik selama perjalanan hingga menuju kampung halaman, khususnya ibu menyusui, lansia dan juga penyandang disabilitas.

Pada kegiatan ini dilakukan berbagai layanan promotif guna mengedukasi para pemudik, antara lain, konsultasi ASI dan Makanan Pendamping ASI (MPASI), pemberian MPASI sehat, pendampingan menyusui dan bantuan mobilisasi bagi penyandang disabilitas dan lansia.

General Affairs Manager PTTEP Afiat Djajanegara mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar.

Aksi layanan sehat untuk pemudik ibu menyusui berupa konsultasi ASI dan MPASI serta pendampingan menyusui. Layanan MPASI sehat diberikan secara cuma-cuma bagi para ibu yang memiliki bayi di atas usia 6 bulan.

“Kami menyadari, pentingnya menjaga kesehatan dan stamina bagi ibu menyusui. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan asupan makanan dan gizi yang sangat besar selama masa menyusui. Sehingga, bagi seorang ibu menyusui, asupan makanan yang bergizi dan sehat menjadi prioritas selama melakukan perjalanan mudik,” ujar Afiat Minggu (3/7/2016) di Jakarta.

Untuk pemudik lansia dan penyandang disabilitas, lanjut Afiat, pihaknya menyediakan petugas pengantar dengan menggunakan kursi roda menuju tempat naik bus.

Sementara itu, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise, Ismail A. Said mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendukung terciptanya mudik sehat dan nyaman bagi ibu menyusui, penyandang disabilitas dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com